Kehadiran portal kerja daring atau online job portal pada
era disrupsi seperti saat ini tentunya memberikan angin segar dalam upaya
menurunkan angka pengangguran di Indonesia. Berdasarkan
data dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang terakhir, tercatat bahwa angka
pengangguran nasional tahun 2019 mengalami eskalasi bila dibandingkan dengan
tahun sebelumnya. BPS merilis jumlah pengangguran terbuka (TPT) pada Agustus
2019 berjumlah 7,05 juta orang, melonjak dari Agustus 2018 yang berkisar 7 juta
orang. Data ini menunjukkan bahwa pengangguran merupakan problematika besar
bangsa Indonesia yang segera dicari solusinya.
Perlu diketahui, Job
portal berbasis internet terbukti telah berkontribusi besar dalam
mengurangi jumlah tunakarya, dengan menyediakan informasi ribuan lowongan kerja
(loker) di situs daringnya setiap hari. Tentunya, hal ini sangat berfaedah bagi
para pengangguran, terutama bagi mereka yang masih dalam usia produktif. Dengan
referensi loker yang ekstensif di job
portal, mereka akan mendapatkan banyak peluang guna memperbaiki jenjang
karir, sehingga mampu meningkatkan taraf hidup.
Job portal sendiri
pengoperasiannya begitu mudah, cukup mengakses website atau aplikasi via komputer atau ponsel cerdas, maka
pekerjaan yang diidamkan dapat dicari dengan mudah. Pencari kerja atau job seeker cukup melengkapi data-data
yang dibutuhkan, lalu proses melamar pekerjaan dapat dilakukan melalui sistem
digital. Proses mulai dari mengirim lamaran sampai penjadwalan medical check up pun dapat dilacak
melalui akun pribadi job seeker. Akan
tetapi, job portal besar di Indonesia
saat ini seperti Loker.id, Jobs.id, Indeed, Jobstreet, JobsDB dan Karir.com
yang memiliki database job seeker antara dua juta sampai kurang
lebih 15 jutaan, dinilai masih kurang mengakomodir loker di daerah, khususnya
di kabupaten. Loker yang tersedia pun masih didominasi oleh pekerjaan dengan
penempatan di ibukota provinsi, terutama di DKI Jakarta.
Bisa jadi, hal tersebut disebabkan oleh sebagian besar
perusahaan yang mendaftar di job portal,
memang berasal dari ibukota (provinsi/negara) dan tidak memiliki cabang di
kabupaten.
Kemungkinan lainnya, tidak adanya kebutuhan tenaga kerja atau
lokernya vacant di kabupaten,
sehingga informasi yang ditampilkan jauh lebih sedikit. Faktor terakhir,
perusahaan dari kabupaten tersebut masih belum tertarik atau sadar akan
pentingnya job portal, sehingga loker
daring di daerah masih minim ditemukan.
Revitalisasi Website
Maka dari itu, perlu adanya inovasi supaya loker di tiap
kabupaten dapat terakomodir dengan baik secara daring ataupun luring.
Sebaiknya, loker dari kabupaten masing-masing tersebut dapat dikumpulkan di
satu website terpercaya dan resmi,
yang selalu update kapanpun juga.
Dalam hal ini, kita perlu memanfaatkan website
milik Pemerintah Daerah (Pemda). Selanjutnya, pengelolaan job portal tersebut akan berada di bawah kewenangan Pemda, dalam
hal ini Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) masing-masing kabupaten. Langkah ini
juga merupakan upaya untuk mengoptimalisasikan dan merevitalisasi situs
Disnaker Pemda, supaya lebih update
dan seperti job portal pada umumnya.
Beberapa hal yang ditemukan saat riset daring, Disnaker
kabupaten memiliki website instansi
namun tidak tercantum loker di dalamnya alias kosong. Beberapa ada juga yang
mencantumkan loker namun kurang update setiap
saat. Ada juga yang mencantumkan loker di situsnya, namun hanya sebatas posting-an yang berbentuk foto atau
gambar. Untuk itu, perlu adanya standarisasi posting loker yang bermuatan informasi komprehensif bagi job seeker.
Saran yang dapat diberikan adalah dengan merevitalisasi website Disnaker Kabupaten menjadi job marketplace seperti nama-nama yang
disebutkan di atas, dimana perusahaan dapat mem-posting loker secara langsung di website tersebut. Perusahaan cukup membuat akun di website Disnaker dan mereka langsung
dapat melakukan posting kebutuhannya
secara gtaris dan tak terbatas. Perusahaan juga dapat menarik file softcopy data pelamar berupa data curriculum vitae (CV) yang diinput oleh
pelamar. Bagi job seeker, mereka
cukup mendaftar sebagai pelamar, kemudian melengkapi data dan dapat langsung
melamar melalui sistem.
Untuk itu, setiap Disnaker di tiap kabupaten dari Sabang
sampai Merauke, sebaiknya memiliki relasi mutualisme dengan
perusahaan-perusahaan lokal di areanya. Hal ini dilakukan supaya perusahaan
atau industri lokal dapat memanfaakan website
Disnaker secara maksimal dan gratis. Sehingga, masyarakat dapat mengakses loker
terkini secara online dan tidak harus
datang ke kantor Disnaker. Website
Dinsaker pun akhirnya dapat menjadi job
portal yang pertama kali mengabarkan informasi loker kepada masyarakat.
Apabila hal ini dapat diterapkan oleh Disnaker Kabupaten di
Indonesia, maka penyerapan tenaga kerja ke dunia industri juga akan lebih
maksimal. Masyarakat juga akan lebih mudah mendapatkan loker yang sesuai dengan
domisilinya. Manfaat bagi Disnaker, yaitu mendapatkan database job seeker di
kabupatennya masing-masing. Data tersebut tentunya sangat bermanfaat sebagai
bahan analisa untuk pembuatan kebijakan selanjutnya.
Di samping menyediakan informasi loker, seyogianya website Disnaker Kabupaten juga memberikan
bahan pengetahuan vokasional seperti modul pelatihan online atau e-learning
yang bisa diakses oleh job seeker.
Bisa jadi materinya sama seperti yang diajarkan di Balai Latihan Kerja (BLK)
atau BLK Komunitas. Baik masyarakat umum ataupun pelajar (SMA/SMK) yang telah
registrasi sebagai job seeker,
nantinya dapat mengakses materi tersebut sebagai sarana meningkatkan kompetensi.
Jadi tiap-tiap Disnaker Kabupaten perlu melakukan riset terlebih dahulu perihal
kebutuhan industri di wilayahnya, terutama terkait kualifikasi tenaga kerja.
Hasil riset ini nantinya menjadi bahan acuan guna membuat materi pembelajaran online.
Sebagai contoh, modul atau bahan ajar e-learning yang perlu tersedia dalam job portal seperti bagaimana cara membuat CV yang baik, cara
menghadapi psikotes sampai tips wawancara kerja di perusahaan. Hal ini tentunya
sangat bermanfaat bagi para pencari kerja yang tengah membutuhkan banyak
informasi untuk memasuki dunia kerja. Modul e-learning
tersebut bisa juga dalam format diktat ebook,
video ataupun konten infografis, yang tentunya dapat diakses maupun diunduh. Website Disnaker Kabupaten ini juga
penting dalam upaya menyosialisasikan kebijakan pemerintah dalam ranah
ketenagakerjaan, misalnya yang saat ini sedang banyak dibicarakan adalah
tentang kartu prakerja.