Senin, 06 Oktober 2014

The River of Zion


DESCRIPTION
The finest, most accessible release from Indonesia's The Kiriks to date. Cerebral no-fi keyboard surfin’, dadaist birds; whirled peace – which may or may not be yo bidnezz – abounding.
Limited edition of 25 copies of this mini, in hand coloured / hand made gatefold sleeves. 

These little discs aren't compatible with slot-loading CD players. We'll try to make this one available for download, though.

Selasa, 09 September 2014

4 Buku (bacaan) Penting Bulan Ini

Kesibukan untuk memilih membaca update berita di media online atau cetak, mengakibatkan kurangnya waktu saya untuk membaca buku. Bagi saya, membaca buku adalah ritual yang harus dilakukan secara khusus tanpa intervensi dari aktivitas apapun. Tahun 2014 ini, saya memang sudah jarang belanja buku, karena keterbatasan finansial  yang mengharuskan menahan pengeluaran demi membayar tagihan sewa kosan. Di bulan September ini, saya menemukan beberapa buku lama saya dan membeli buku baru yang tidak ada salahnya untuk sedikit diceritakan. Buku-buku (bacaan) ini menurut saya cukup penting sebagai bacaan dan ‘teman’ di sela-sela kesibukan di bulan ini.

Apa Itu Musik? (Kajian tentang Sunyi dan Bunyi Berdasarkan 4’33’’ Karya John Cage) – Karina Andjani

Buku terbitan bulan April lalu, dari penerbit yang diakui dunia, Marjin Kiri ini merupakan karya skripsi mahasiswa Filsafat FIB UI yang dibukukan dan diterbitkan. Memang sebelumnya, saya sering melihat karya mahasiswa Filsafat UI yang karya skripsinya berhasil dibukukan. Untuk buku ini, bagi saya sangat keren sekali, karena pembahasan filsafatnya sangat cukup (bahkan lebih dari cukup bagi saya) dan mudah dipahami untuk menjelaskan sunyi, bunyi dan musik secara komprehensif. Ini berarti, di masa depan, Indonesia tidak akan kekurangan musikolog J.
Sembilan Elemen Jurnalisme – Bill Kovach & Tom Rosenstiel
Entah darimana buku ini bisa berada di kamar saya. Sepertinya ada teman saya yang kehilangan buku ini, dan saat ini menjadi bacaan sehari-hari saya. Buku ini, sudah ada di kosan saya sejak masih mahasiswa dulu, sekitar pertengahan tahun 2012 lalu. Namun, saya baru tertarik membacanya awal september ini. Tidak disangka, isinya memang luar biasa. Membahas problematika jurnalisme dalam 50 tahun terakhir ini. Tidak heran, beberapa superhero memilih profesi mereka sebagai wartawan.
        Evolusi – Ernst Mayr
      Saya punya buku ini sejak pertengahan 2010, saat masih menjadi mahasiswa baru. Sudah berkali-kali saya mengkhatamkan buku rumit yang diringkas menjadi sederhana ini. Saya memang sejak SMA sudah menggemari Darwin, tapi saya lebih menggemari imajinasi nalar risetnya yang luar biasa. Menurut saya, yang membuat Biologi menarik untuk dibahas itu adalah evolusi. Suatu analisa makro dengan gagasan seleksi alam. Dan, selanjutnya diteruskan oleh Ernst Mayr, yang menjabarkan mengenai seleksi artifisial lebih mengukuhkan teori evolusi ini. Ernst Mayr merupakan periset, petualang dan filusuf biologi cemerlang.
         Majalah Rolling Stone Indonesia – Katy Perry menaklukkan dunia  
     Hanya untuk selingan supaya bisa sedikit update budaya pop di Indoensia dan mancanegara. 

Minggu, 20 April 2014

Pengantar dari Pencipta "Green Criminology"

Meskipun dilanda kesibukan sebagai wartawan, saya akan menyempatkan (meskipun sangat sulit) menyicil sedikit demi sedikit sebuah naskah tentang perkembangan kriminologi paling mutakhir ini. Sang pencipta terorinya, profesor Rob White sudah membaca dan sangat terkejut ketika green criminology ditulis oleh orang Indonesia. Terima kasih prof. Rob White atas kata pengantar dan endorsement-nya. Semoga naskah bisa rampung sebelum tahun 2015. Semoga bisa laku dan bisa nyicil beli rumah hehehe.

foreword

Crimes against the environment involve pollution of land, air and water, and the destruction of forests and habitats of many different animal and plant species. In this important work, Hardiat dani Satria provides an analysis of environmental law enforcement in Central Java, arguing that 'sustainability' should be the driving concept in responding to environmental crime, and that the community as well as government organisations need to be active participants in repairing the harms done to the environment. The quality of the environments within which we live, work and play is vital to health and well being. In the end, we are all responsible for protecting Nature - for this is what gives us life. 


Professor Rob White
School of Social Sciences
University of Tasmania, Australia 


Australia, April 1st 2014

Senin, 20 Januari 2014

Sabtu, 18 Januari 2014

Wacana Kecil Irasional

Pusaka merupakan sebuah bentuk irasional. membuat kolektif gerakan baru dan pencitraan dimana-mana. sungguh oportunis kalian. untuk rakyat? bah. irasionallah sejak dalam pikiran. kehidupan bukanlah suatu realitas, karena semuanya diserap oleh aspek-aspek panca indera. alam semesta memiliki rasionalitas tersendiri. emosional dan kebencian merupakan sesuatu yang rasional. apa yang dilakukan manusia adalah bentuk rasionalitas dari diri mereka. apakah kalian terbuka dengan gagasan baru?. apakah kalian terbuka pikirannya untuk gagasan yang tidak oportunis?. apakah kalian pikir apabila ingin ada perubahan, kita harus bergerak?. pemikiran logika klasik, modern, dan postmoderen sama saja..takkan menuai suatu kebaruan..lingkaran benzena akan muncul..

kebenaran adalah pemikiran sadar kesalahan. kesalahan adalah pemikiran sadar kebenaran. alam semesta memiliki rasionalitas sendiri diluar input dari panca indera manusia. irasional yang dimaksud lebih bukan didefinisikan atas tataran semantik bahasa. absurditas albert camus dan perkembangan dari Kant kuncinya. akan tetapi paguyuban irasional tetap orisinal, kami tidak pernah mencomot gagasan mereka..dan kebetulan saja hampir mirip mereka.. irasional yang dipakai adalah bentuk yang lebih bersahaja.. paguyuban irasional untuk semua makhluk.. salam irasional! bergemalah ajaran-ajaran irasional. bukan cinta yang menuntut, tapi menuntun : ke 'yang kita sebut ketidakjelasan'.