Ahli psikologi asal Kanada, Albert Bandura mencetuskan dan mengembangkan teori belajar sosial atau social learning theory sejak tahun 60-an. Dia merupakan salah satu tokoh utama yang mengembangkan social learning theory, selain Skinner, Clark Leonard Hull, Neal Miller, John Dollard, Julian B. Rotter sampai Noam Chomsky.
Sejak awal
kemunculannya, teori ini terus mengalami perubahan dan pengembangan. Sehingga
pada tahun 1977, teori ini mengalami penyempurnaan dengan beberapa prinsip
utamanya. Menurut Bandura, social learning theory (1977) merupakan teori
tentang pembelajaran dan pembentukan kepribadian secara behavioral. Teori ini
menekankan tentang pentingnya aspek lingkungan sosial. Sedangkan proses belajar
perilaku sosial diperoleh melalui mengamati (imitation) dan meniru orang lain
(modelling). Secara sederhana, social learning theory menyebutkan bahwa
perilaku belajar manusia dilakukan secara internal oleh individu dengan cara
melakukan observasi terhadap perilaku kelompok sosial.
Dalam
bukunya yang berjudul “Social Learning and Personality Development” (1963),
Bandura menyebutkan bahwa social learning merupakan sebuah proses
kognitif yang dilakukan melalui observasi dan tindakan indovidu secara
langsung. Selain itu, social learning juga didapatkan dari vicarious
reinforcement, yaitu konsekuensi sosial yang tumbuh dari tindakan orang
lain, seperti reward dan punishment.
Sedangkan prinsip
utama dari social learning theory yaitu:
·
Belajar
merupakan proses kognitif yang terjadi dalam konteks sosial.
·
Pembelajaran
dapat terjadi dengan cara mengamati suatu perilaku dan dengan mengamati dampak
sosial dari perilaku tersebut, atau yang dikenal dengan vicarious
reinforcement.
·
Belajar
melibatkan pengamatan, ekstraksi informasi dari pengamatan tersebut, dan
membuat keputusan tentang perilaku (pembelajaran observasi atau pemodelan).
Dengan demikian, belajar dapat terjadi tanpa adanya perubahan perilaku.
·
Reinforcement
(peristiwa eksternal) memainkan peranan dalam proses belajar, namun tidak sepenuhnya
berdampak untuk belajar.
·
Individu
yang belajar bukanlah penerima informasi yang pasif. Kognisi, lingkungan dan
perilaku, semuanya saling mempengaruhi satu sama lain (reciprocal
determinism).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar