PT. Variegrow Inovasi Pertanian (Variegrow) hadir dalam acara Mandiri Sustainability Forum (MSF) 2023, yang diselenggarakan oleh Bank Mandiri. Variegrow mengapresiasi pelaksanaan MSF 2023 karena telah berjalan sukses dan memberikan banyak inspirasi bagi pengusaha untuk mewujudkan ekonomi berkelanjutan.
Pada kesempatan tersebut, Variegrow hadir secara daring pada acara yang bertema “Sustainable Acts: Why Now, What’s Next?” tersebut. Acara MSF 2023 ini dihadiri oleh para pengambil keputusan dari regulator, korporasi, asosiasi, lembaga internasional, nasabah serta stakeholder terkait, dan dilangsungkan secara hybrid.
“Saya ingin mengucapkan selamat kepada Bank Mandiri yang telah menyelenggarakan acara Mandiri Sustainability Forum yang kedua ini. MSF adalah acara yang patut diapresiasi karena ini merupakan wujud komitmen Bank Mandiri dalam mendorong implementasi prinsip Environmental, Social and Governance (ESG) guna mewujudkan keberlanjutan dalam pembangunan ekonomi. Selain itu, bagi para pebisnis, acara ini dapat menjadi wadah diskusi yang tepat untuk bersinergi dengan pemerintah dan para pelaku usaha lainnya terkait potensi dan tantangan ESG ke depan, baik di tingkat global maupun nasional. Harapannya Net Zero Emission di tahun 2060 dapat tercapai,” kata Direktur PT. Variegrow Inovasi Pertanian (Variegrow), melalui siaran persnya di Kendal, Jawa Tengah, Jumat (08/12/2023).
Pada acara MSF 2023, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar sekaligus Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi, dan Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar tampil sebagai pembicara. Selain itu, MSF 2023 juga menghadirkan para pakar di bidang ESG, seperti Chairman of the Board, U.S. Soybean Export Council (USSEC) Stan Born, Co-Founder and Chief Executive Officer, Climate Bonds Initiative Sean Kidney, Chief Executive Officer Assentoft Aqua Asia Pte Ltd. Matthew Tan, dan Country Manager Global Reporting Initiative (GRI) Indonesia Dewi Suyenti Tio.
“Harapannya nanti, banyak perusahaan besar di Indonesia yang terinspirasi dan ikut berkomitmen untuk mengatasi tantangan iklim dalam mendukung perjanjian Paris Agreement untuk menuju net zero emission,” ujar Anggota BPC HIPMI Kendal tersebut.