(((((bergabunglah dengan kami,
karena cuma kami yang tidak oportunis..mari kita ciptakan masyarakat yang tidak
menjadi budak logika))))). ya gimana yak, cuma pengen bikin paguyuban aja
sih..ga ada alasan tertentu ato pengen bikin sensasi..tenang aja, kami ga
seoportunis itu kok. perang wacana sih boleh-boleh saja, kalo mau diem saja ato
progresif juga ga ada yang ngelarang..untuk kemajuan bangsa? paling juga
oportunis..
Sebagai agen perubahan ato cuma
memberikan sensasi kejut kepada masyarakat, udahlah..ga semuanya yang lo kritik
dan konsepin itu cocok disini. katanya pemikiran dan aksinya sangat canggih dan
kontekstual, tapi saling ngotot-ngototan..ya sama aja pake paradigma purba
dalam adu argumen.. kalo canggih mah menerima apa yang orisinil dan gagasan
baru..bukan dari yang lawas lalu dipaksakan dikontekskan..ga semuanya bisa
disini.
Franz Magnis pernah ambil sari
dari "Law of Three Stages" milik Comte. Apakah kesimpulannya?.
Manusia rasional sepenuhnya adalah manusia ilmiah yang bebas dari mitos, agama,
ataupun metafisika. Hampir seluruh dari kita adalah penganut irasionalitas. Apa
salahnya bergabung dan mengamati dengan tenang?. Kita adalah orang-orang yang
tidak oportunis. Salam irasional!
Kita butuh sesuatu yang orisinal,
bukan adopsi tatatiti dari benua seberang yang dipaksakan
dikontekstualisasikan..keyakinan dalam diri. ketidaksenangan publik tidak perlu
dicari. atensi untuk bergerak kenapa harus dipaksa. semua sudah berjalan
seperti apa adanya. perusaknya adalah kemauan untuk beda. anda semua punya
kepentingan, tak bisa dapatkan semua apa yg anda inginkan. kenapa takut untuk
diam?. ketidaktahuan cuma alasan sombong yang anda keluarkan karena mereka yg
tidak tahu itu beda dari anda. salam irasional!
Pagi rekan sekalian. masih suka
diam dan merenung atau tetap kerja keras mencari status sosial? tidak akan ada
habisnya hehehe. hari ini ada yang mau aksi sama buruh ada yg mau aksi
kesehatan. keinginan begitu banyak tapi semuanya semu kawan. kita selalu
mengejar hal yg didogma oleh orang. padahal itu bukan permintaan kita.
kerumunan fanatik membuat tolol. gagal membentuk gagasan orisinal dari
kompleksnya pemikiran adalah bukti bahwa kita semua cuma pakai kacamata kuda.
orang menolak diam padahal itu adalah awalan. lucu. lucu. lucu.
Selamat pagi salam irasional!
butuh lilin dan kopi lebih banyak untuk renungan panjang malam ini salam
irasional!. kenapa tiap buruh 'ideologis' harus hapal Internationale? lagu itu
enak dan menjual. apakah punk atau rock bentuk perlawanan? omong kosong, itu
semua bentuk adaptasi baru untuk memeroleh keuntungan. kita adalah korban
ekspansi ideologi, materi dan logika...yang tidak tercatat oleh sejarah dan
tidak pernah dikaji hanya akan menjadi bualan. mereka yang tidak pernah
tercatat bagi kalian hanyalah sebuah koloni jamur yang lantas mati tapa
guna...mereka hidup, tanpa keinginan lebih. bungkam segala logika dan
rasionalitas untuk menelisik yang tidak terlihat..pahamilah, keuntungan hanya
menjadi lingkaran benzena saja..
Salam irasional!
Paguyuban Irasional atau Parsial
memang terbentuk pada bulan September 2013 ini karena kesadaran akan pentingnya
gagasan baru yang dituangkan dalam bentuk perkumpulan. Paguyuban ini saat itu
resmi didirakan pada bulan Oktober 2013 oleh pengagasnya adalah Mr. D dan Mr.
T. Secara gagasan dan perkumpulan, kita saling memberikan masukan akan ide dan
konsep perkumpulan tersebut. Kita terbentuk karena kejenuhan terhadap lembaga
yang oportunis yang meneriakkan atas pembebasan namun niatnya bukan itu. Kita hanya
menginginkan manusia yang berkumpul namun tidak memiliki ikatan yang oportunis.
Kita hanya ingin manusia-manusia yang secara sadar ingin berkumpul dan bukan
guna untuk mendapatkan keuntungan belaka. Namun sebisa mungkin, kami akan
fasilitasi seluruh anggota dari Parsial ini dan edukasi melalui Pusat Kajian
Irasional.
Untuk mendaftar keanggotaannya
silakan email ke: parsial2012@gmail.com
atau mention/DM ke akun twitter @PRSIAL
Tinggal masukkan nama anda,
pandangan politik dan hobi anda. Selamat bergabung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar