Jumat, 08 Desember 2023

Variegrow Apresiasi Pelaksanaan MSF 2023


PT. Variegrow Inovasi Pertanian (Variegrow) hadir dalam acara Mandiri Sustainability Forum (MSF) 2023, yang diselenggarakan oleh Bank Mandiri. Variegrow mengapresiasi pelaksanaan MSF 2023 karena telah berjalan sukses dan memberikan banyak inspirasi bagi pengusaha untuk mewujudkan ekonomi berkelanjutan.

Pada kesempatan tersebut, Variegrow hadir secara daring pada acara yang bertema “Sustainable Acts: Why Now, What’s Next?” tersebut. Acara MSF 2023 ini dihadiri oleh para pengambil keputusan dari regulator, korporasi, asosiasi, lembaga internasional, nasabah serta stakeholder terkait, dan dilangsungkan secara hybrid.

Saya ingin mengucapkan selamat kepada Bank Mandiri yang telah menyelenggarakan acara Mandiri Sustainability Forum yang kedua ini. MSF adalah acara yang patut diapresiasi karena ini merupakan wujud komitmen Bank Mandiri dalam mendorong implementasi prinsip Environmental, Social and Governance (ESG) guna mewujudkan keberlanjutan dalam pembangunan ekonomi. Selain itu, bagi para pebisnis, acara ini dapat menjadi wadah diskusi yang tepat untuk bersinergi dengan pemerintah dan para pelaku usaha lainnya terkait potensi dan tantangan ESG ke depan, baik di tingkat global maupun nasional. Harapannya Net Zero Emission di tahun 2060 dapat tercapai,” kata Direktur PT. Variegrow Inovasi Pertanian (Variegrow), melalui siaran persnya di Kendal, Jawa Tengah, Jumat (08/12/2023).

Pada acara MSF 2023, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar sekaligus Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi, dan Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar tampil sebagai pembicara. Selain itu, MSF 2023 juga menghadirkan para pakar di bidang ESG, seperti Chairman of the Board, U.S. Soybean Export Council (USSEC) Stan Born, Co-Founder and Chief Executive Officer, Climate Bonds Initiative Sean Kidney, Chief Executive Officer Assentoft Aqua Asia Pte Ltd. Matthew Tan, dan Country Manager Global Reporting Initiative (GRI) Indonesia Dewi Suyenti Tio.

Harapannya nanti, banyak perusahaan besar di Indonesia yang terinspirasi dan ikut berkomitmen untuk mengatasi tantangan iklim dalam mendukung perjanjian Paris Agreement untuk menuju net zero emission,” ujar Anggota BPC HIPMI Kendal tersebut.

Rabu, 01 November 2023

Senin, 30 Oktober 2023

Ada Ancaman dan Risiko, Penanganan Kemiskinan Ekstrem Harus Jadi Prioritas Utama Pemerintah

 


https://www.suaramerdeka.com/nasional/0410621580/ada-ancaman-dan-risiko-penanganan-kemiskinan-ekstrem-harus-jadi-prioritas-utama-pemerintah#google_vignette

Rabu, 18 Oktober 2023

Variegrow Studi Banding ke Organic Farm di ThaiHealth Promotion Foundation

 

Sumber: https://wedangjaekendal.com/variegrow-studi-banding-ke-organic-farm-di-thaihealth-promotion-foundation/

Antisipasi Bonus Demografi, Capres Harus Memiliki Visi Ketenagakerjaan yang Kuat

 


Sumber: https://www.suaramerdeka.com/nasional/0410268997/antisipasi-bonus-demografi-capres-harus-memiliki-visi-ketenagakerjaan-yang-kuat

Minggu, 10 September 2023

Variegrow Apresiasi Program Petani Milenial Jabar

Kendal – Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) asal Kabupaten Kendal yang bergerak di sektor agribisnis, bernama Variegrow (PT. Variegrow Inovasi Pertanian) mengapresiasi “Program Petani Milenial” yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar). Program Petani Milenial Pemprov Jabar ini harapannya dapat menginspirasi berbagai provinsi lain di Indonesia agar dapat mengadopsi program ini.

Seperti diketahui, Program Petani Milenial Jabar ini merupakan sebuah program pengembangan wirausaha tani yang melibatkan petani-petani muda di bidang pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan dan kehutanan serta korporasi serta para pemangku kepentingan lain agar terciptanya ekosistem pertanian yang mandiri, maju dan berkelanjutan. Tujuan dari Program Petani Milenial adalah pertama, sebagai salah satu upaya pemulihan perekonomian masyarakat di bidang pertanian. Kedua, untuk menumbuhkembangkan semangat kewirausahaan di bidang usaha pertanian di kalangan generasi muda (milenial).

Ketiga, untuk meningkatkan produksi pangan, hortikultura dan peternakan. Keempat, upaya menanggulangi pengangguran dan penciptaan lapangan kerja. Kelima sebagai salah satu upaya untuk memajukan budidaya pertanian di Jawa Barat.

Saya selaku pengusaha di sektor pertanian tentunya sangat mengapresiasi Program Petani Milenial Jabar yang sudah berjalan selama tiga tahun ini. Harapannya, program ini dapat menginspirasi wilayah lain untuk mengadopsi program serupa. Kita tahu bahwa Indonesia membutuhkan regenerasi petani muda yang inovatif, modern dan mampu menyelesaikan permasalahan pertanian di daerahnya masing-masing ataupun nasional,” kata Direktur PT. Variegrow Inovasi Pertanian (Variegrow), Dani Satria di Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (09/09/2023).

Dani berharap, Program Petani Milenial tersebut terus berkelanjutan di masa depan dengan evaluasi serta perbaikan kegiatan yang jauh lebih baik. Menurut Dani, program ini dapat menginspirasi generasi muda agar tertarik untuk terjun ke sektor agribisnis. Selain itu, tentu saja muaranya adalah menurunkan tingkat pengangguran terbuka (TPT).

Program ini dapat menjadi solusi pertanian berkelanjutan,” pungkas Dani.

Program Petani Milenial Jabar 2023 memulai pendaftaran dari tanggal 1 – 30 September 2023. Kriteria pendaftar Program Petani Milenial yaitu berusia minimal 19 (sembilan belas) tahun dan berusia maksimal 39 (tiga puluh Sembilan) tahun, penduduk Jawa Barat dan berdomisili di Jawa Barat, tidak memiliki keterikatan kontrak kerja dan memiliki minat dalam usaha tani (Pertanian, Peternakan, Perkebunan, Perikanan, Kehutanan dan sebagainya). Untuk pendaftarannya dapat dilakukan melalui tautan https://petanimilenial.jabarprov.go.id/

Sabtu, 02 September 2023

Super Kambium Ramaikan Pameran Produk Inovasi Jawa Tengah 2023

Salatiga – Produk inovasi pertanian asal Kabupaten Kendal yang bernama “Super Kambium” turut memeriahkan Pameran Produk Inovasi Jawa Tengah 2023 yang berlokasi di Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga. Pameran yang mengusung tema “Research and Innovation for Better Future” tersebut berlangsung pada 1-3 September 2023 di Auditorium UIN Salatiga. Acara ini juga diikuti oleh seluruh perwakilan Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah serta ditambah dengan stand pameran dari beberapa perusahaan dan Universitas yang ada di Provinsi Jawa Tengah.

Kami tentunya sangat senang sekali dapat berpartisipasi dalam acara ini. Semua inovasi yang dipamerkan dalam acara ini adalah produk-produk unggulan dari masyarakat Jawa Tengah. Dukungan dalam bentuk pameran seperti ini akan membantu produk kami lebih dikenal oleh masyarakat luas,” kata pemilik PT. Variegrow Inovasi Pertanian, Dani Satria, selaku produsen “Super Kambium” di Salatiga, Jawa Tengah, Sabtu (02/09/2023).

Dani berharap, produk Super Kambium penjualannya secara online dan offline dapat meningkat setelah mengikuti acara Pameran Produk Inovasi Jawa Tengah 2023 ini. Selain itu, puluhan produk inovasi yang dipamerkan dalam acara ini harapannya dapat berguna, menjadi solusi dan memberikan kebermanfaatan secara nyata kepada masyarakat luas.

Super Kambium yang merupakan healing paste alami untuk mencegah slime flux disease ini harapannya dapat bermanfaat bagi para penggemar bonsai di Indonesia. Produk ini difokuskan sebagai perawatan bonsai yang bermanfaat bagi bonsai yang baru dilakukan pemangkasan, agar kambiumnya cepat terstimulasi,” imbuh Dani.

Seperti diketahui, dalam Pameran Produk Inovasi Jawa Tengah 2023 ini terdapat 45 stan yang terdiri atas OPD Provinsi, 33 unit dari kabupaten/kota. Kemudian perguruan tinggi dan swasta. Selain itu juga digelar berbagai perlombaan, seperti robotik, kaligrafi digital, mural, foto story inovasi dan ecobrick