Manajemen Waktu

Setelah anda menemukan minat dan bakat dalam dunia bisnis, selanjutnya anda perlu membuat perencanaan yang matang agar target dapat tercapai. Maka dari itu, anda perlu menjalankan manajemen waktu agar timeline dan target anda dalam membangun bisnis dapat berjalan sebagaimana mestinya. Menurut Forsyth, manajemen waktu adalah sebuah cara untuk membuat waktu terkendali sehingga dapat menciptakan efektivitas dan produktivitas. Sedangkan menurut Leman, manajemen waktu adalah penggunaan dan pemanfaatan waktu sebaik mungkin dengan membuat rencana aktivitas yang tersusun. Efektivitas dan perencanaan adalah kunci utama dari manajemen waktu.

Dalam merintis suatu bisnis pun, kita tentu membutuhkan manajemen waktu. Setelah anda mendapatkan gagasan dan memantapkan suatu ide bisnis, maka selanjutnya anda perlu langsung mengeksekusinya dengan sebuah tabel manajemen waktu. Terlebih ketika anda masih dalam bekerja dan menjelang resign, maka setiap minggu yang akan dijalani harus memuat perencanaan dan progres. Biasanya para profesional untuk membuat manajemen waktu menggunakan prinsip PDCA.

PDCA merupakan singkatan dari Plan, Do, Check Action. Plan berarti perencanaan, Do berarti pengerjaan dan Check Action berarti pengecekan dan tindak lanjut. Model manajemen waktu ini dicetuskan oleh Walter Shewhart dan dikembangkan oleh W. Edwards Deming dengan tujuan untuk proses perbaikan tujuan individu. Siklus PDCA adalah suatu siklus yang harus dilakukan berulang-ulang individu atau perusahaan agar keluar dari stagnasi.

Selain prinsip PDCA tersebut sebanarnya ada tools yang lebih sederhana dan memudahkan untuk mencatat suatu rencana. Ini adalah format activity plan biasa yang di dalamnya memuat rencana apa yang akan capai dan rencana tersebut harus selesai di minggu ke berapa dan di bulan apa. Manajemen waktu dengan format ini cenderung lebih mudah untuk dijalankan. Berikan keterangan atau statys “Selesai” apabila anda sudah menyelesaikan semua aktivitas sesuai timeline. Jika belum, maka berilah keterangan “Belum Selesai”. Untuk status yang belum selesai, sebisa mungkin untuk menjadi prioritas agar diselesaikan.