Rabu, 17 April 2024

Menjaga Kehigienisan di Toilet Umum

 

Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia. Saat ini Indonesia menempati peringkat keempat di dunia dengan populasi mencapai 277,7 juta jiwa pada bulan Juli 2023. Dengan jumlah penduduk yang sedemikian besar ini, membuat Indonesia dihadapkan pada tantangan besar agar dapat menyediakan fasilitas publik yang memadai guna memenuhi kebutuhan dasar penduduknya. Maka dari itu, penting bagi pemerintah Indonesia untuk terus meningkatkan kuantitas serta kualitas infrastruktur layanan publik seperti pendidikan, kesehatan, transportasi dan sanitasi agar dapat mengakomodasi kebutuhan masyarakat dengan maksimal.

Dari beberapa kategori fasilitas publik seperti pendidikan, kesehatan, transportasi dan sanitasi, yang cukup mendapatkan keluhan dari masyarakat adalah pada sektor sanitasi. Definisi sanitasi merujuk pada serangkaian upaya untuk menjaga dan meningkatkan kebersihan serta kesehatan masyarakat. Sanitasi diimplementasikan melalui penyediaan akses yang memadai terhadap air bersih, fasilitas pembuangan limbah, serta membudayakan atau membiasakan praktik kebersihan diri. Akan tetapi, sanitasi umum seringkali dianggap sebelah mata dan kurang mendapat perhatian yang memadai. Kondisi ini menjadi masalah yang perlu segera diatasi, mengingat dampak langsungnya terhadap kualitas kesehatan masyarakat.

Tantangan Membangun Sanitasi

Keberadaan fasilitas sanitasi di Indonesia memerlukan perhatian khusus, mengingat urgensi peranannya dalam menjaga kebersihan masyarakat. Kita tahu, dengan populasi Indonesia yang begitu besar, tantangan penyediaan akses yang memadai terhadap sanitasi menjadi krusial dalam mencegah penyebaran penyakit dan menjaga kesehatan masyarakat. Maka dari itu, diperlukan dukungan dari semua pihak agar mendorong pemerintah dalam menyediakan dan meningkatkan infrastruktur sanitasi. Selanjutnya adalah agar pemerintah dapat memperluas akses serta mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya praktik kebersihan diri.

Toilet umum merupakan salah satu fasilitas sanitasi yang sering dijumpai dan memiliki hubungan erat dengan masyarakat. Keberadaan toilet umum juga lekat dengan kondisi perilaku personal hygiene atau kebersihan diri. Beberapa riset menunjukkan bahwa kebersihan toilet umum berpengaruh terhadap tingkat kesadaran individu akan pentingnya menjaga kebersihan diri. Sebuah toilet umum yang bersih dan terawatt cenderung akan mendorong penggunanya untuk mempraktikkan perilaku sanitasi yang baik, seperti mencuci tangan dengan sabun setelah menggunakan toilet. Namun, toilet umum yang kotor dan tidak terawat dapat mengurangi motivasi individu untuk melakukan praktik kebersihan, bahkan berpotensi juga dalam menyebabkan penyebaran penyakit.

Seperti diketahui, menjaga kebersihan dan kehigienisan di toilet umum merupakan langkah penting dalam mencegah penyebaran penyakit serta menciptakan lingkungan sehat. Beberapa langkah atau aktivitas kecil yang dapat dilakukan bagi indidu antara lain sebagai berikut:

1.       Membawa Hand Sanitizer dan Toilet Seat Sanitizer

Untuk menjaga kehigienisan di toilet umum, ada beberapa praktik yang bisa dilakukan mulai dari diri sendiri. Hal pertama yang dapat dilakukan adalah dengan membawa hand sanitizer dan toilet seat sanitizer. Hand sanitizer menjadi solusi praktis untuk membersihkan tangan jika sabun di dalam toilet habis atau tidak tersedia. Selain itu, penggunaan toilet seat sanitizer sebelum duduk di toilet dapat membantu mengurangi risiko terpapar bakteri dan kuman yang mungkin ada di permukaan dudukan toilet.

Selain membawa peralatan personal hygiene, penting juga untuk selalu mencuci tangan dengan sabun dan air setelah menggunakan toilet, sehingga dapat mengurangi risiko penyebaran penyakit. Dengan mengikuti langkah-langkah sederhana ini, kita dapat memastikan bahwa aktivitas menggunakan toilet umum menjadi lebih higienis dan lebih aman bagi kesehatan.

2.       Bawa Tisu Cadangan

Kita lebih baik membawa tisu sendiri. Hal ini dilakukan agar kita dapat berjaga-jaga jika tisu di toilet sudah habis atau tidak tersedia. Membawa tisu cadangan menjadi langkah praktis yang dapat membantu menjaga kebersihan dan kenyamanan saat menggunakan toilet umum. Dengan memiliki tisu sendiri, kita dapat memastikan bahwa kita memiliki alat kebersihan diri yang terjamin kebersihannya. Dengan membawa tisu pribadi, akan membantu kita dalam menjaga kesehatan dan kebersihan diri. Selain itu juga akan memberikan rasa nyaman saat menggunakan fasilitas toilet umum.

3.       Kontak Sesedikit Mungkin dengan Benda di Dalam Toilet

Usahakan untuk tidak terlalu banyak memegang benda-benda di toilet. Hal ini dikarenakan banyak bakteri yang tidak terlihat yang menempel pada permukaan benda-benda di toilet tersebut. Berbagai penelitian menyebutkan bahwa toilet umum seringkali menjadi tempat berkumpulnya berbagai jenis kuman dan bakteri. Maka dari itu, penting bagi kita untuk tetap berhati-hati dan mengurangi kontak langsung dengan permukaan toilet.

Dengan membatasi kontak fisik dengan benda-benda di dalam toilet umum, kita dapat mengurangi risiko terpapar bakteri dan kuman yang berpotensi menyebabkan penyakit. Selain itu, penting juga untuk menjaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan secara teratur atau menggunakan hand sanitizer. Hal ini merupakan langkah yang penting untuk mencegah penyebaran penyakit yang disebabkan oleh bakteri atau kuman di toilet.

4.       Membuang Bekas Tisu atau Sampah ke Tempat Sampah

Jangan lupa untuk menjaga kebersihan untuk sesama pengguna dengan selalu membuang sampah di tempat sampah. Dengan membuang sampah ke tempat sampah akan membantu mencegah masalah sanitasi seperti toilet yang tersumbat. Seperti diketahui bahwa dengan membuang sampah, terutama tisu atau sampah lainnya, ke dalam toilet dapat menyebabkan toilet menjadi mampet, yang dapat mengganggu pengguna lainnya. Tentu saja kerusakan toilet ini akan memakan waktu dan biaya dalam proses perbaikannya. Maka dari itu, dengan menjaga kebersihan dan membuang sampah dengan benar, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih serta nyaman bagi semua orang yang menggunakan fasilitas toilet umum.

5.       Menekan Tombol Flush Sebelum dan Sesudah Menggunakan Toilet

Untuk memastikan kebersihan toilet terjaga, disarankan untuk menekan tombol flush sebelum dan setelah menggunakan toilet. Menekan tombol flush sebelum digunakan dapat membilas permukaan toilet dan membantu membersihkan area yang akan digunakan. Selain itu, sangat penting juga untuk menekan tombol flush setelah menggunakan toilet guna menghilangkan seluruh kotoran dan bakteri yang ada di dalamnya. Perlu diperhatikan juga agar menutup tutup toilet sebelum menekan tombol flush dapat membantu mencegah penyebaran kuman ke udara, sehingga menjaga kebersihan ruangan toilet. Dengan tindakan sederhana ini, kita dapat memastikan bahwa toilet umum tetap bersih dan higienis untuk digunakan oleh pengguna selanjutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar