Senin, 13 Juli 2020

Mengapresiasi Krenova



Setiap tahunnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah menggelar lomba Kreativitas dan Inovasi Masyarakat (Krenova) yang terbuka bagi seluruh kalangan pelajar, mahasiswa, serta masyarakat umum (non dosen). Pelaksanaan Krenova ini tercatat telah dilangsungkan lebih dari sepuluh tahun di Jawa Tengah. Proses seleksinya pun dimulai dari tingkat kabupaten/kota, di mana yang pertama kali menyeleksi adalah tim dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) ataupun Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Baperlitbang) di daerah.

Proses seleksi di kabupaten, terdiri dari seleksi administrasi proposal dan dilanjutkan dengan presentasi di depan para dewan juri yang biasanya berasal dari tiga kalangan: akademisi, praktisi bisnis dan pemerintah. Dari seleksi presentasi ini dipilih lima besar ide terbaik yang akan dikompetisikan ke tingkat provinsi. Pemerintah kabupaten/kota ini selanjutnya mengajukan lima ide ke Krenova tingkat provinsi via online di situs Krenova Jawa Tengah.

Dari semua perwakilan kabupaten/kota yang sudah didaftarkan di tingkat provinsi selanjutnya diseleksi kembali dan dipilih 30 sampai 40 ide yang nantinya akan dipresentasikan di hadapan para dewan juri. Sepuluh pemenang utama akan mendapatkan piagam penghargaan, uang pembinaan dari Gubernur Jawa Tengah dan didaftarkan untuk mendapatkan hak kekayaan intelektual (HaKI). Sepuluh pemenang harapan dan sepuluh pemenang favorit akan mendapatkan piagam penghargaan serta uang pembinaan dari Gubernur Jawa Tengah.

Eksistensi Krenova ini perlu diapresiasi karena pemerintah mampu mewadahi kreativitas dan inovasi dari masyarakat. Artinya, Pemprov Jawa Tengah peduli dengan temuan-temuan mutakhir yang lahir dari masyarakat yang tentunya akan sangat berguna bagi kebutuhan masyarakat itu sendiri. Konsep Krenova ini mirip seperti konsep Kaizen yang dalam bahasa Jepang bermakna "perbaikan berkesinambungan", yang mengedepankan improvement dan innovation dalam melahirkan kreativitas-kreativitas baru bagi khalayak luas. Sama seperti di dunia industri, kehadiran Krenova juga telah menciptakan budaya inovasi di masyarakat.

Budaya Inovasi
Budaya inovasi dalam tatanan organisasi perusahaan begitu penting dilakukan karena akan membuat proses kerja menjadi efektif dan efisien. Begitu pula di masyarakat, perilaku inovatif ini apabila dipupuk dan terus dikembangkan tentu akan melahirkan banyak peluang, terutama dalam aspek peluang bisnis dan entrepreneurship. Di era sekarang ini, kita tahu bahwa bisnis yang besar lahir dari upaya menemukan solusi atas permasalahan di masyarakat. Sedangkan ide dan karya dari Krenova ini sangat berpeluang untuk menjadi besar seperti itu. Tinggal bagaimana cara untuk memaksimalkan pemasaran, menarik investor dan operasionalisasi usahanya, yang kedepannya akan menentukan signifikan atau tidaknya suatu hasil temuan ini. Dalam hal ini, sisi komersialisasi adalah tantangan besar selanjutnya.

Setidaknya, Krenova telah menyumbang cukup banyak inspirasi bagi masyarakat dalam ranah inovasi di bidang pendidikan, rekayasa teknologi, manufaktur, kerajinan, industri rumah tangga serta sosial. Serta tentunya geliat kewiraswastaan di masyarakat akan semakin bertumbuh.
Selain itu, poin yang menjadi tantangan Krenova kedepannya adalah upaya menjaring partisipasi masyarakat Jawa Tengah yang lebih luas. Misalnya saja, apabila dalam satu kabupaten rata-rata yang mengirim proposal sebanyak minimal 50 peserta, maka akan banyak sekali inovasi yang ditampung. Terutama institusi pendidikan SMA atau SMK yang tiap sekolahnya diwajibkan mengirimkan perwakilannya untuk Krenova ini. Budaya riset dan kewiraswastaan pun akan mulai muncul dari bangku sekolahan. Bahkan, kalau memungkinkan Krenova ini perlu diselenggarakan di seluruh wilayah Indonesia.

Saran
Kita perlu mengapresiasi Krenova karena Krenova telah mengapresiasi dan mengangkat kreativitas masyarakat lokal. Saran Bagi Krenova kedepannya adalah membuat pendokumentasian hasil-hasil inovasi setiap tahun dari awal berdirinya sampai saat ini, dalam bentuk jurnal atau video di media sosial. Jurnal tertulis dan video tersebut nantinya dapat diakses oleh publik supaya masyarakat mudah mendapatkan informasi dan rujukan, apakah inovasi tersebut sudah pernah dilombakan atau belum. Hal ini dilakukan guna menghindari repetisi ide yang tertampung. Walaupun saat ini Kita bisa dengan mudah mencari informasi tentang Krenova yang tersebar di belantara dunia maya, alangkah baiknya apabila arsip pendokumentasiannya dapat tersedia secara resmi dalam format digital yang dibuat oleh panitia tim Krenova. 

Selain itu, sosialisasi bagaimana cara membuat proposal ide inovasi yang baik juga perlu dilakukan karena seleksi tahap awal yang cukup krusial adalah administrasi. Supaya kualitas peserta Krenova lebih baik lagi, bagi yang telah lolos tahap seleksi administrasi perlu diadakan pelatihan public speaking, cara menganalisa bisnis untuk keuntungan, rencana yang jelas untuk investor dan pembuatan bisnis model. Apabila hal tersebut dapat dilakukan, kegiatan Krenova kedepannya akan semakin baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar