Setiap tahunnya Pemerintah Provinsi (Pemprov)
Jawa Tengah menggelar lomba Kreativitas dan Inovasi Masyarakat (Krenova)
yang terbuka bagi seluruh kalangan pelajar, mahasiswa, serta masyarakat umum
(non dosen). Pelaksanaan Krenova ini tercatat telah dilangsungkan lebih dari
sepuluh tahun di Jawa Tengah. Proses seleksinya pun dimulai dari tingkat
kabupaten/kota, di mana yang pertama kali menyeleksi adalah tim dari Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) ataupun Badan Perencanaan, Penelitian,
dan Pengembangan (Baperlitbang) di daerah.
Proses seleksi di kabupaten, terdiri dari seleksi
administrasi proposal dan dilanjutkan dengan presentasi di depan para dewan
juri yang biasanya berasal dari tiga kalangan: akademisi, praktisi bisnis dan
pemerintah. Dari seleksi presentasi ini dipilih lima besar ide terbaik yang
akan dikompetisikan ke tingkat provinsi. Pemerintah kabupaten/kota ini
selanjutnya mengajukan lima ide ke Krenova tingkat provinsi via online di
situs Krenova Jawa Tengah.
Dari semua perwakilan kabupaten/kota yang sudah
didaftarkan di tingkat provinsi selanjutnya diseleksi kembali dan dipilih 30
sampai 40 ide yang nantinya akan dipresentasikan di hadapan para dewan juri.
Sepuluh pemenang utama akan mendapatkan piagam penghargaan, uang pembinaan dari
Gubernur Jawa Tengah dan didaftarkan untuk mendapatkan hak kekayaan intelektual
(HaKI). Sepuluh pemenang harapan dan sepuluh pemenang favorit akan mendapatkan
piagam penghargaan serta uang pembinaan dari Gubernur Jawa Tengah.
Eksistensi Krenova ini perlu diapresiasi karena
pemerintah mampu mewadahi kreativitas dan inovasi dari masyarakat. Artinya,
Pemprov Jawa Tengah peduli dengan temuan-temuan mutakhir yang lahir dari
masyarakat yang tentunya akan sangat berguna bagi kebutuhan masyarakat itu
sendiri. Konsep Krenova ini mirip seperti konsep Kaizen yang dalam
bahasa Jepang bermakna "perbaikan berkesinambungan", yang
mengedepankan improvement dan innovation dalam melahirkan
kreativitas-kreativitas baru bagi khalayak luas. Sama seperti di dunia
industri, kehadiran Krenova juga telah menciptakan budaya inovasi di
masyarakat.
Budaya Inovasi
Budaya inovasi dalam tatanan organisasi
perusahaan begitu penting dilakukan karena akan membuat proses kerja menjadi
efektif dan efisien. Begitu pula di masyarakat, perilaku inovatif ini apabila
dipupuk dan terus dikembangkan tentu akan melahirkan banyak peluang, terutama
dalam aspek peluang bisnis dan entrepreneurship. Di era sekarang ini,
kita tahu bahwa bisnis yang besar lahir dari upaya menemukan solusi atas
permasalahan di masyarakat. Sedangkan ide dan karya dari Krenova ini sangat
berpeluang untuk menjadi besar seperti itu. Tinggal bagaimana cara untuk
memaksimalkan pemasaran, menarik investor dan operasionalisasi usahanya, yang
kedepannya akan menentukan signifikan atau tidaknya suatu hasil temuan ini.
Dalam hal ini, sisi komersialisasi adalah tantangan besar selanjutnya.
Setidaknya, Krenova telah menyumbang cukup banyak
inspirasi bagi masyarakat dalam ranah inovasi di bidang pendidikan, rekayasa
teknologi, manufaktur, kerajinan, industri rumah tangga serta sosial. Serta
tentunya geliat kewiraswastaan di masyarakat akan semakin bertumbuh.
Selain itu, poin yang menjadi tantangan Krenova
kedepannya adalah upaya menjaring partisipasi masyarakat Jawa Tengah yang lebih
luas. Misalnya saja, apabila dalam satu kabupaten rata-rata yang mengirim
proposal sebanyak minimal 50 peserta, maka akan banyak sekali inovasi yang
ditampung. Terutama institusi pendidikan SMA atau SMK yang tiap sekolahnya
diwajibkan mengirimkan perwakilannya untuk Krenova ini. Budaya riset dan
kewiraswastaan pun akan mulai muncul dari bangku sekolahan. Bahkan, kalau
memungkinkan Krenova ini perlu diselenggarakan di seluruh wilayah Indonesia.
Saran
Kita perlu mengapresiasi Krenova karena Krenova
telah mengapresiasi dan mengangkat kreativitas masyarakat lokal. Saran Bagi
Krenova kedepannya adalah membuat pendokumentasian hasil-hasil inovasi setiap
tahun dari awal berdirinya sampai saat ini, dalam bentuk jurnal atau video di
media sosial. Jurnal tertulis dan video tersebut nantinya dapat diakses oleh
publik supaya masyarakat mudah mendapatkan informasi dan rujukan, apakah
inovasi tersebut sudah pernah dilombakan atau belum. Hal ini dilakukan guna
menghindari repetisi ide yang tertampung. Walaupun saat ini Kita bisa dengan
mudah mencari informasi tentang Krenova yang tersebar di belantara dunia maya,
alangkah baiknya apabila arsip pendokumentasiannya dapat tersedia secara resmi
dalam format digital yang dibuat oleh panitia tim Krenova.
Selain itu, sosialisasi bagaimana cara membuat
proposal ide inovasi yang baik juga perlu dilakukan karena seleksi tahap awal
yang cukup krusial adalah administrasi. Supaya kualitas peserta Krenova lebih
baik lagi, bagi yang telah lolos tahap seleksi administrasi perlu diadakan
pelatihan public speaking, cara menganalisa bisnis untuk keuntungan,
rencana yang jelas untuk investor dan pembuatan bisnis model. Apabila hal
tersebut dapat dilakukan, kegiatan Krenova kedepannya akan semakin baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar