Selasa, 15 Juni 2021

Era ASN Kreatif dan Inovatif

 

Ketatnya suatu seleksi dapat dijadikan sebagai indikator untuk mendapatkan sumber daya manusia (SDM) yang unggulan. Semakin ketat proses dan pola rivalitas dalam sebuah rekrutmen, maka SDM yang dihasilkannya pun akan sangat selektif. Kita tahu, seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) setiap tahun selalu mengalami kebanjiran jumlah pelamar. Lonjakan jumlah pelamarnya pun naik jutaan orang dari tahun ke tahun. Tak hanya itu, standar seleksinya juga sangat ketang karena ada sistem passing grade dan sistem ranking. Jika kita berhasil lolos seleksi CASN, itu akan menjadi kebanggan tersendiri.

Dari seleksi yang superketat ini, tentunya akan menghasilkan SDM dengan kompetensi di atas rata-rata pada tubuh lembaga pemerintahan. Hal inilah yang akan menepis anggapan adanya mitos bahwa kerjaan Aparatur Sipil Negara (ASN) suka-suka, santai dan monoton. ASN kini beda! Dari tingkat kesulitan soal seleksi masuknya tersebut, maka yang tersaring adalah pribadi yang kreatif dan inovatif. Bagaimana tidak, tes Karakteristik Pribadi (TKP) adalah tolok ukur untuk mengukur semangat berprestasi dari para ASN tersebut. Artinya, mereka yang telah menjadi ASN, tentunya akan mudah dalam memahami bagaimana caranya agar menjadi pribadi yang kreatif serta inovatif di lingkungan kerja.

Tak hanya itu. Sikap nasionalisme para ASN yang lolos seleksi juga tidak diragukan lagi. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dan serangkaian wawancara yang telah terbukti dalam validasi kadar nasionalismenya. Jadi generasi baru ASN ini adalah pembawa perubahan di lingkungan kerja lembaga pemerintahan. Jika SDM-SDM unggul tersebut terus beregenerasi dan terpupuk dari tahun ke tahun, maka bukan hal yang mustahil jika 10 tahun lagi, tingkat praktik koruptif akan hilang dari tubuh pemerintahan. Roda pemerintahan pun akan berjalan lebih efektif. Hal ini dikarenakan integritas para ASN generasi baru ini yang sudah teruji dan diharapkan mampu membawa perubahan positif di Indonesia.

Para ASN muda kini, terasa semangatnya begitu menggebu-gebu dan ingin membuat perubahan yang lebih baik di lembaganya masing-masing. Salah satu inisiatif dari ASN muda dalam mewujudkan sikap kontributif adalah lahirnya komunitas Abdimuda Indonesia. Dilansir dari situs abdimuda.com, Abdimuda merupakan sebuah wadah bagi abdi negara muda yang Ingin mendorong mindset cerdas dan kontributif sebagai pelayan bangsa. Bisa dibilang, inii merupakan sebuah gerakan dan gagasan baru dalam dunia birokrasi di Indonesia. Bila kita lihat aktivitas para anggota Abdimuda di media sosial, ternyata visi mereka besar dalam agenda pembangunan Indonesia supaya menjadi negara yang maju dan bermartabat. Kemungkinan dalam lima tahun ke depan, ini akan menjadi sebuah gerakan yang besar.

Abdimuda seakan ingin menyampaikan pesan bahwa ini adalah era ASN yang kreatif dan inovatif. Abdimuda ingin menunjukkan bahwa sebagai pelayan bangsa, mereka harus bersikap solutif, dinamis dan dekat dengan masyarakat melalui berbagai aktivitas. Abdimuda berusaha keluar dari pandangan konvensional dengan berbagai stigma negatif, sehingga melahirkan sebuah mindset positif bahwa Abdimuda merupakan generasi yang cerdas dan kontributif. Semoga saja, semangat membara seperti ini dapat menular ke ASN di seluruh Indonesia sehingga nantinya akan melahirkan para ASN yang bisa membawa pembaharuan.

So, dengan menjadi ASN, kita akan bisa lebih banyak berkontribusi kepada negara lho. Tentunya, kita akan mendapatkan kesempatan besar untuk memberikan sumbangsih nyata dalam perbaikan birokrasi di lembaga pemerintahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar