Minggu, 13 Mei 2012

Komentar untuk Manifesto Irasionalis

"Irasionalitas, umumnya kita posisikan secara kontradiktoris terhadap rasionalitas. Dan irasionalitas dalam buku ini dipahamkan sebagai kondisi ketika rasionalitas mencapai batas-batasnya tanpa bisa melangkah lebih jauh lagi. Dengan kata lain, sebenarnyalah irasionalitas merupakan ekstensi gradual dari rasionalitas. Dan eksplorasi atas batas-batas ini telah acap dilakukan oleh para filsuf dan pemikir selebihnya di abad-abad kemarin. Di tangan Immanuel Kant penjelajahan ini mewujud sebagai filsafat transendental, di tangan Albert Camus penjelajahan yang sama mewujud sebagai absurdisme. Dan melalui buah pikir Hardiat Dani, ia mengambil wujud yang lebih bersahaja; dalam sebentuk keprihatinan dan penyangkalan malu-malu atas kenalaran rasio. Hasilnya, kumpulan serpihan tulisan pendek yang diikat secara paksa dengan sepenggal frasa: Manifesto Irasionalis."

Muhammad Damm
Penulis buku “KEMATIAN: Sebuah Risalah tentang Eksistensi dan Ketiadaan”
Alumnus Filsafat UI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar